Bulan Ramadhan—seperti yang kita ketahui—merupakan bulan yang istimewa untuk umat Islam. Yang pertama dan terutama adalah karena di bulan inilah Al Quran pertama kali diturunkan, dan selanjutnya kitab ini menjadi pedoman hidup umat Islam sampai akhir zaman.
Tentu, kita sudah banyak sekali mendengar dan membaca banyak peristiwa penting terjadi di bulan ini. Banyaknya kejadian penting yang terjadi pada bulan Ramadhan menandakan bahwa bulan ini sama sekali bukan bulan yang santai, ataupun menjadikan umat Islam lemah secara fisik. Sebaliknya, kejadian-kejadian besar yang terjadi di bulan Ramadhan adalah kejadian-kejadian yang senantiasa menguji fisik, mental, ruhani, dan emosi kita. Berikut di bawah ini sebagian kejadian yang terjadi di bulan Ramadhan.
1. Ketika Rasululah SAW mendekati umur 40 tahun beliau selalu berpikir dan merenung serta berkeinginan kuat untuk mengasingkan diri (uzlah), akhirnya dengan mempersiapkan bekal makanan dan minuman beliau menuju goa Hiro yang terdapat pada gunung Rahmah sebagai tempat beruzlah yang berjarak dua mil dari kota Makkah. Uzlah ini dilakukan tiga tahun sebelum masa kerasulan selama satu bulan Ramadhan penuh. Tatkala datang Ramadhan pada tahun ketiga dari masa uzlah, bertepatan tanggal 10 Agustus 610 M dan usia beliau genap berumur 40 tahun Qomariyah lebih 6 bulan 21 hari turun kepada beliau Malaikat Jibril AS mewahyukan surat Al Alaq yang merupa-kan surat pertama yang diturunkan kepada Rasulullah SAW. Inilah yang disebut cikal-bakal turunnya Al Quran di bulan Ramadhan
2. Perang Badar: 17 Ramadhan 2 AH – Adalah pertempuran pertama yang dilakukan kaum Muslim setelah mereka bermigrasi (hijrah) ke Madinah melawan kaum Quraisy dari Mekkah. Pertempuran berakhir dengan kemenangan pihak Muslim yang berkekuatan 313 orang melawan sekitar 1000 orang dari Mekkah.
3. Pembunuhan atas Ali bin Abi Thalib: 21 Ramadhan 40 H: Khulafaur Rasyidin keempat dan terakhir, dibunuh oleh seorang Khawarij yang bernama Abdurrahman bin Muljam. Ia meninggal pada tanggal 23 Ramadhan tahun itu juga. Kematiannya menandai berakhirnya sistem kekhalifahan Islam, dan kemudian dimulai dengan sistem dinasti.
4. Rosulullah SAW keluar bersama 10 ribu pasukan perang dari kaum Muhajirin dan Anshor menuju Makkah untuk membebaskannya dari kemusrikan. Faktor keberangkatan beliau disebabkan penyerangan yang dilakukan kabilah Bani Bakar sekutu kaum Quraisy terhadap sekutu Rosulullah SAW kabilah Khuza’ah yang berarti pelanggaran terhadap perjanjian Hudaibiyah yang telah disepakati antara kaum Quraisy dengan Rosulullah SAW. Usaha ini berhasil dengan gemilang tanpa melalui peperangan. tatkala Fathul Makkah itu Rosulullah SAW berdiri dihadapan kaum musyrikin Makkah seraya berkata, ” Menurut kalian apa akan saya lakukan sekarang ?” Mereka menjawab, ” Kebaikan, karena engkau adalah saudara yang baik berasal dari keturunan baik, jika engkau memaafkan kesalahan maka itu harapan kami, akan tetapi jika engkau membalas dendam maka itu sangatlah wajar karena kami pernah berbuat jahat kepadamu. Akhirnya Rosulullah SAW bersabda, ” Pergilah, sekarang kalian bebas, aku hanya ingin mengatakan apa yang pernah dikatakan saudaraku Yusuf ; tidak ada celaan bagi kalian, semoga Allah mengampuni kalian sesungguhnya Dia maha pengasih.”
5. Penghancuran dan penguasaan kota ‘Asqolan yang merupakan pintu masuk menuju kota Al Quds. Penghancuran dan penguasaan kota ini dilakukan oleh Sholahuddin Al Ayyubi sebagai strategi menahan laju kekuatan kaum salib (nasrani) yang akan merebut kota Quds. Pada hari penaklukannya Sholahuddin Al Ayyubi berkata, ” Demi Allah sesungguhnya penghancuran benteng di ‘Asqolan lebih aku sukai walaupun aku harus kehilangan seluruh anakku, karena penguasaan ‘Askolan adalah demi kemaslahatan Islam dan kaum Muslimin.” sekarang kota ‘Asqolan dikenal dengan nama kota Asduud di Negara Palestina.
6. Pada bulan ini Sultan Murad II dari kekhalifahan Utsmaniyah mengadakan pengepungan kota Qostantiniyah dalam rangka menaklukan dan memasukannya dalam naungan Islam. Setelah sekian waktu peperangan berkecamuk dengan sangat dasyatnya dan beliau tidak mampu menaklukannya akhirnya beliau kembali kepusat pemerintahannya tampa membawa hasil yang dicita-citakan.
7. Atas perintah Khalifah fatimi panglima Jauhar Ash Shiqili meletakan pondasi pertama pendirian Jami’ (Masjid) Al Azhar. Pada tahun 378 H fungsi masjid ditambah menjadi suatu Universitas dengan dilakukan pembentukan staff pengajar yang pembahasan utamanya adalah permasalahan hukum-hukum keislaman. sepanjang masa Al Azhar selalu menyambut gembira kedatangan para pelajar yang berkeinginan belajar disana. segala fasilitas disediakan seperti tempat tinggal, kebutuhan hidup bahkan halaqoh (kelompok belajar) ilmu-ilmu keislaman yang beragam sehingga para penuntut ilmu dapat memilih halaqoh yang dikehendakinya.
8. Tentara Mesir mampu menembus terusan Suez dan menghancurkan benteng Berlif serta menghancurkan kekuatan tentara Israel. Begitupula tentara Suriah mampu membebaskan beberapa wilayahnya dari tangan Israel. Semboyan pasukan pada peperangan tersebut adalah Allahu Akbar ( Allah Maha Besar).
9. Pada bulan ini Kholid bin Walid salah seorang sahabat terkemuka yang terkenal dengan keberaniannya dan panglima perang dalam berbagai peperangan baik sebelum Islam atau sesudahnya meninggal dunia. Beliau masuk Islam setelah perjanjian Hudaibiyah pada tahun 7 H.Umar bin Khatab RA memimpin sholat jenazah Beliau lalu dimakamkan di Hims dan ada pula yang mengatakan di Madinah.
10. Pada bulan ini Napoleon Bonaparte beserta pasukannya melakukan ekspansi ke Mesir tepatnya di kawasan Ghiza, usaha ini mengalami kegagalan sehingga pada tanggal 23 Ramadhan seluruh pasukan meninggalkan Mesir menuju wilayah Syam.
11. Hancurnya berhala-berhala, seperti Latta, Uzza, dan Mana’at milik kaum kafir Quraisy pas di bulan penuh rahmat dan ampunan ini. (Eramuslim.com)
1 comment:
PERASAAN SAYA PERNAH MELIHAT TULISAN INI TOKOH PENTING DUNIA
Post a Comment