Malaikat

Kata malaikat merupakan dari kata Arab malak (ملاك) yang berarti kekuatan. Jadi malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah. Pengertian Malaikat sendiri menurut kamus Islam adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya, sesuai dengan hadis yang berasal dari Nabi Muhammad yang disampaikan oleh 'Aisyah, istri beliau.
Iman kepada malaikat adalah bagian dari Rukun Iman. Iman kepada malaikat maksudnya adalah meyakini adanya malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah. Allah meniptakan mereka dari cahaya. Mereka bukanlah lelaki ataupun wanita. Mereka menyembah Allah dan selalu taat kepeda-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
Di antara para malaikat, yang wajib setiap orang Islam ketahui sebagai salah satu Rukun Iman adalah:
  1. Malaikat Atib – malaikat yang mencatat segala amalan keburukan kita
  2. Malaikat Raqib – malaikat yang mencatat segala amalan kebaikan kita
  3. Malaikat Ridwan – malaikat yang menjaga pintu sorga
  4. Malaikat Malik – malaikat yang menjaga pintu neraka
  5. Malaikat Munkar – malaikat yang menyoal kita di dalam kubur
  6. Malaikat Nankir – malaikat yang menyoal kita di dalam kubur
  7. Malaikat Mikail – malaikat yang menyampaikan rezeki
  8. Malaikat Jibril – malaikat yang menyampaikan wahyu
  9. Malaikat Izrail – malaikat yang mencabut nyawa
  10. Malaikat Israfil – malaikat yang meniup sangkakala
Dari nama-nama malaikat di atas hanya tiga yang disebut dalam Al Qur'an, yaitu Jibril (QS 2 Al Baqarah : 97,98 dan QS 66 At Tahrim : 4), Mikail (QS 2 Al Baqarah : 98) dan Malik (QS Al Hujurat). Sedangkan Israfil, Munkar dan Nakir disebut dalam Hadits.

Rukun Iman

Iman adalah keyakinan yang dibenarkan oleh hati, diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan perbuatan.

Rukun Iman terdiri dari:

1. Iman kepada Allah

Dengan Iman, kita membulatkan keyakinan dan menundukkan diri serta hati kita hanya kepada-Nya.Secara positifnya kita menuju Tauhid yang semurni-murninya dan secara negatif kita menolak segala bentuk pemujaan kepada selain Allah S.W.T.

2. Iman kepada Malaikat

Dengan Iman kita mempercayai bahawa adanya makhluk ghaib yang bernama Malaikat yang menjalankan tugasnya mengikut perintah Allah. Secara positif kita percaya kepada alam ghaib yang ditegaskan oleh Allah dan secara negatif kita menolak segala bentuk ghaib yang tidak dinyatakan Allah.

3. Iman kepada Kitab Allah

Dengan beriman kepada kitab-kitab suci, kita mempercayai adanya kitab-kitab yang diturunkan Allah, yang terakhir diturunkan adalah Kitab Al-Qur'an.

4. Iman kepada Nabi dan Rasul Allah

Dengan beriman kepada Rasul-Rasul, kita mempercayai adanya pesuruh-pesuruh Allah di muka bumi ini untuk dijadikan petunjuk dan teladan. Tidak diketahui berapakah jumlah nabi yang sebenarnya tetapi diperkirakan mereka berjumlah lebih kurang 124.000 orang sedangkan para rasul diperkirakan berjumlah 300 orang. Umat Islam diwajibkan mengenal 25 Rasul yaitu : 1. Adam AS, 2. Idris AS, 3. Nuh AS, 4. Hud AS, 5. Soleh AS, 6. Ibrahim AS, 7. Luth AS, 8. Ismail AS, 9. Ishak AS, 10. Yakub AS, 11. Yusuf AS, 12. Ayub AS, 13. Sueb AS, 14. Musa AS, 15. Harun AS, 16. Zulkifli AS, 17. Daud AS, 18. Sulaiman AS, 19. Ilyas AS, 20. Ilyasa AS, 21. Yunus AS, 22. Zakaria AS, 23. Yahya AS, 24. Isa AS, 25. Muhammad SAW.

5. Iman kepada Hari Akhir (Kiamat)

Dengan Iman, kita mempercayai bahawa di sebalik kehidupan di dunia yang fana ini masih ada lagi kehidupan yang abadi dan berkekalan iaitu suatu tempat penentuan kedudukan manusia sama ada di syurga atau neraka.

6. Iman kepada Qada dan Qadar

Dengan beriman kepada qada’ dan qadar, kita mempercayai bahawa di samping kita berusaha dan merancang akan kehidupan di dunia ini, Allah telah menentukan segala sesuatu itu dan terletak di dalam kekuasaan-Nya.

Rukun Islam

Rukun Islam terdiri daripada lima perkara dalam hadits Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda:

بُنِيَ اْلإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَإِقاَمِ الصَّلاَةِ وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

“Islam dibangun di atas lima perkara yaitu syahadat laa ilaaha illallah dan Muhammadan Rasulullah menegakkan shalat menunaikan zakat haji dan puasa Ramadhan.”

1. Mengucap kalimat syahadat dan menerima bahwa Allah itu tunggal dan Nabi Muhammad SAW itu rasul Allah.
Ucapannya yaitu: Asyhadu an Laa Ilâha illallâh wa Asyhadu anna Muhammadan Rasulullâh; Saya bersaksi bahwa ‘Tiada Ilah / sembahan selain Allah dan Saya bersaksi bahwasanya Muhammad adalah Rasul Allah.

2.Menunaikan sholat lima kali sehari.

Kelima shalat lima waktu tersebut adalah :
  1. Shubuh, terdiri dari 2 raka'at. Waktu Shubuh diawali dari munculnya fajar shaddiq, yakni cahaya putih yang melintang di ufuk timur. Waktu shubuh berakhir ketika terbitnya matahari.
  2. Zhuhur, terdiri dari 4 raka'at. Waktu Zhuhur diawali jika matahari telah tergelincir (condong) ke arah barat, dan berakhir ketika masuk waktu Ashar.
  3. Ashar, terdiri dari 4 raka'at. Waktu Ashar diawali jika panjang bayang-bayang benda melebihi panjang benda itu sendiri. Khusus untuk madzab Imam Hanafi, waktu Ahsar dimulai jika panjang bayang-bayang benda dua kali melebihi panjang benda itu sendiri. Waktu Ashar berakhir dengan terbenamnya matahari.
  4. Maghrib, terdiri dari 3 raka'at. Waktu Maghrib diawali dengan terbenamnya matahari, dan berakhir dengan masuknya waktu Isya'.
  5. Isya', terdiri dari 4 raka'at. Waktu Isya' diawali dengan hilangnya cahaya merah (syafaq) di langit barat, dan berakhir hingga terbitnya fajar shaddiq keesokan harinya.

3. Berpuasa pada bulan Ramadhan.

Puasa dalam konteks ibadah bagi umat Islam adalah kegiatan menahan diri dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang boleh membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hinggalah terbenam matahari.
Ramadhan (رمضان) adalah bulan kesembilan dalam penanggalan Hijriyah (sistem penanggalan agama Islam).

4. Mengeluarkan zakat.
Zakat terbagi atas dua tipe yakni
  • Zakat Fitrah, zakat yang wajib dikeluarkan Muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Besar Zakat ini setara dengan 2,176 kilogram makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan.
  • Zakat Maal (Zakat Harta), mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak serta hasil kerja (profesi). Masing-masing tipe memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.

5. Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu.

Kewajiban haji hanya satu kali bagi setiap individu muslim. Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 (delapan) Dzulhijjah ketika umat Islam bermalam di Mina, Wukuf (berdiam diri) di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah, dan berakhir setelah melempar jumrah (melempar batu simbolisasi Setan) pada tanggal 10 Dzulhijjah. Masyarakat Indonesia lazim juga menyebut hari raya Idul Adha sebagai Hari Raya Haji karena berbarengan dengan perayaan ibadah haji ini (wukuf pada 10 Dzulhijjah).

Al-Qur'an

Al-Qur'an (قُرْآن) adalah kitab suci agama Islam. Ditinjau dari segi kebahasaan (etimologi), Al-Qur’an berasal dari bahasa Arab yang berarti "bacaan" atau "sesuatu yang dibaca berulang-ulang". Kata Al-Qur’an adalah bentuk kata benda (masdar) dari kata kerja qara'a yang artinya membaca.

Al Qur'an disampaikan kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Penurunannya sendiri terjadi secara bertahap antara tahun 610 hingga hingga wafatnya beliau 632 masehi. Walau Al Qur'an lebih banyak ditransfer melalui hafalan, namun sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada masa itu yang menuliskannya pada tulang, batu-batu dan dedaunan. Mereka yang menghafal keseluruhan Al Qur'an dikenal sebagai hafiz (jamak:huffaz).

Al-Qur'an terdiri atas 114 bagian yang dikenal dengan nama surah (surat). Setiap surat akan terdiri atas beberapa ayat, di mana surat terpanjang dengan 286 ayat adalah surat Al Baqarah dan yang terpendek hanya memiliki 3 ayat yakni surat Al Kautsar. Total jumlah ayat dalam Al-Qur'an mencapai 6236 ayat di mana jumlah ini dapat bervariasi menurut pendapat tertentu namun bukan disebabkan perbedaan isi melainkan karena cara/aturan menghitung yang diterapkan. Surat-surat yang panjang terbagi lagi atas sub bagian lagi yang disebut ruku' yang membahas tema atau topik tertentu.

Muhammad

Muhammad (محمد) adalah pembawa ajaran Islam, dan diteladani oleh umat Muslim sebagai nabi Allah (Rasul) yang terakhir. Menurut biografi tradisional Muslimnya, (sirah dalam bahasa Arab), ia lahir sekitar tahun 570 di Mekkah dan wafat pada 8 Juni 632 di Madinah. Kedua kota tersebut terletak di daerah Hejaz di Arab Saudi sekarang.

"Muhammad" dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji"

Kaum Muslim percaya bahwa ajaran Islam yang dibawa oleh Muhammad adalah penyempurnaan dari agama-agama yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya. Mereka sering memanggilnya dengan gelar Rasulullah (رسل الله), dan menambahkan kalimat sallallaahu alayhi wasallam (صل الله عليه و سلم, berarti "semoga Allah memberi kemuliaan dan kedamaian kepadanya"; sering disingkat "SAW") setelah namanya.

Islam

Secara harfiah, kata Islam (al-islām الإسلام,) memiliki arti : taat atau berserah diri (kepada Allâh)

Dalam bahasa Arab, Islām berarti “berserah diri” dan merupakan suatu Dīn yang berarti "aturan" atau "sistem" (QS Al-Maidah:83). Secara etimologis, kata tersebut diturunkan dari akar yang sama dengan kata salām yang berarti “damai”. Kata 'Muslim' (sebutan bagi pemeluk agama Islam) juga berhubungan dengan kata Islām. Dalam bahasa Indonesia kata tersebut berarti “orang yang berserah diri kepada Allah".