Tasawuf

#حَدُّ التَّصَوُّفِ #
عِلْمٌ يُعْرَفُ بِهِ أَحْوَالُ النَّفْسِ مَحْمُوْدُهَا وَمَذْمُوْمُهَا وَكَيْفِيَةُ تَطْهِيْرِهَا مِنَ الْمَذْمُوْمِ مِنْهَا وَتَحْلِيَّتُهَا بِالإِتِّصَافِ بِمَحْمُوْدِهَا وَكَيْفِيَةُ السُّلُوْكِ وَالسَّيْرُ إِلَى اللهِ وَالْفِرَارُ إِلَيْهِ.
Definisi Tasawuf menurut Etimologi :
“Ilmu untuk mengetahui keadaan jiwa baik dan buruknya, mengetahui bagaimana membersihkan jiwa dari kotorannya dan memperindah jiwa dengan sifat-sifat yang terpuji. Dan untuk mengetahui cara/proses perjalanan menuju Allah”.

Seorang insan, apabila ingin bisa memasuki Islam secara menyeluruh dengan lurus terlebih dahulu harus membersihkan diri, lahir dan batin. Proses ini dalam ilmu tasawuf disebut tazkiyah an-nafs. Upaya pembersihan diri manusia ini melalui dua cara yang harus terus menerus dilakuakan, yaitu taubat dari segala dosa-dosa baik dari dosa besar maupun dosa batin, baik dosa lahir maupun dosa batin.

Ketika proses tazkiyah berlangsung maka untuk memperkuat potensi ketaqwaan ini yang mana sumbernya adalah keimanan. Maka insan harus menghiasi hati yang disebut dalam ilmu tasawuf dengan istilah tashfiyah al-qalb, karena tempat tumbuh iman ini adalah didalam hati hakiki manusia (al-qalb), sebagaimana diinformasikan dalam QS Al-Hujurat 14:

“Orang-orang Arab Badui itu berkata: "Kami telah beriman". Katakanlah: "Kamu belum beriman, tapi Katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu."

Proses menghiasi hati ini diawali dari riyadlah (latihan) ruh yang rutin dan terbimbing oleh seorang mursyid melalui talqin zikir, ijazah wirid, dan membaca Al-Qur`an. Qalbu akan menjadi indah karena tersifati oleh kemulian yang terkandung dalam nama-nama Allah dan kalam-Nya.

Ketika wadah keimanan ini menjadi indah lembut, maka iman tumbuh kuat bercabang dan beranting. Cabang-cabang keimanan ini disebut dalam ilmu tasawuf dengan istilah maqamat.

Diantara cabang-cabang tersebut diantanya maqam al-faqru (butuh kepada Allah), as-syukru dan az-zuhdu, as-shabru dan al-khauf, at-tawakkal dan husnudz dzan, al-mahabbah dan al-isyq, al-ikhlas dan al-istiqamah, zikrul maut dan cinta Akhirat.

No comments: