Rukun Iman Ketiga: Iman kepada kitab-kitab suci dari Allah

Tuhan Allah menurunkan wahyu yang berisi petunjuk-petunjuk suci kepada para utusan-Nya. Petunjuk-petunjuk itu kemudian dihimpun menjadi kitab suci yang dinamakan kitab-kitab Allah. Kitab-kitab itu berisi perintah dan larangan (syariat), janji baik dan buruk, serta nasehat dan petunjuk cara hidup dan beribadat. Kita percaya bahwa kitab-kitab itu bukan bikinan makhluk, artinya bukan karangan Rasul, tetapi benar-benar dari hadirat Allah semata-mata. Dalam Al-Qur'an disebutkan sebagai berikut:

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللّهِ وَمَلآئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ

"Aamana r-rasuulu bimaa unzila ilayhi min rabbihi wa l-mu'minuuna kullun aamana biallaahi wamalaa-ikatihi wakutubihi warusulihi"

Artinya:

“Rasul itu telah percaya akan apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, dan segenap orang mu’min pun percaya pula, masing-masing percaya kepada Allah, Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan utusan-utusan-Nya”. (al-Baqaarah; 285).

KITAB-KITAB ALLAH YANG WAJIB KITA BERIMAN KEPADANYA ADA 4:

  1. Kitab suci ZABUR; yang diturunkan kepada Nabi Dawud a.s. berisi do’a-do’a, dzikir, nasehat dan hikmah-hikmah; tidak ada di dalamnya hukum syariat, karena Nabi Dawud a.s. diperintahkan mengikuti syariat Nabi Musa a.s.
    وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُوراً
    "Wa aataynaa daawuuda zabuuraan"
    Artinya: “Dan kami telah memberi kitab Zabur kepada Nabi Dawud". (An-Nisa. 163).
  2. Kitab suci TAURAT; yang diturunkan kepada Nabi Musa a.s. berisi hukum-hukum syariat dan kepercayaan yang benar.
    نَزَّلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقاً لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ التَّوْرَاةَ وَالإِنجِيلَ
    "Nazzala 'alayka al-kitaaba bil-haqqi mushaddiqan limaa bayna yadayhi wa-anzala at-tawraata wal-injiila"
    Artinya: "(Allah) telah menurunkan kitab kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang terdahulu dari padanya, lagi menurunkan Taurat dan Injil". (Ali Imran; 3).
  3. Kitab suci INJIL; yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s. berisi seruan kepada manusia agar bertauhid kepada Allah, menghapuskan bagian dari hukum-hukum yang terdapat dalam kitab Taurat yang tidak sesuai dengan zamannya.
  4. Kitab suci AL-QUR'AN; yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Berisi syariat yang menghapuskan sebagian isi kitab-kitab Taurat, Zabur dan Injil, yang tidak sesuai dengan zamannya.
    شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ
    "Syahru ramadaana alladzii unzila fiihi alqur-aanu hudan lilnnaasi"
    Artinya: "Pada bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia". (al-Baqaarah; 185).

LEMBARAN (SHAHIFAH)

Selain dari kitab-kitab yang empat itu, masih ada lagi shahifah atau lembaran-lembaran oleh Allah telah diturunkan:

  1. Kepada Nabi Adam a.s.
  2. Kepada Nabi Syits a.s.
  3. Kepada Nabi Idris a.s.
  4. Kepada Nabi Ibrahim a.s.
  5. Kepada Nabi Musa a.s.

Sumber: dari Gus Arland, dari Retno Wahyudiaty, SE. - Jakarta 2002, karya Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU)

No comments: