Berpuasa (saum) yang dijalankan umat Islam sebagai kewajiban di bulan Ramadahan merupakan pelaksanaan Rukun Islam yang ke-tiga.
1. Puasa Wajib
Puasa yang hukumnya wajib adalah puasa yang harus dikerjakan dan akan mendapatkan pahala, namun jika tidak dikerjakan akan mendapatkan dosa. Puasa yang wajib dilaksanakan adalah sebagai berikut:
- Puasa Ramadan,
- Puasa karena nadzar,
- Puasa kifarat atau denda.
2. Syarat dan Rukun Puasa
3. Hisab dan Rukyat Menentukan Ramadhan
4. Hal-hal yang Membatalkan Puasa
5. Orang Yang Dibolehkan Tidak Berpuasa
6. Fidyah
7. Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Doa Berbuka Puasa
8. Shalat Tarawih : shalat sunnah malam yang dikerjakan sesudah shalat Isya' pada bulan Ramadhan
9. I'tikaf
10. Puasa Sunnah
Puasa yang hukumnya sunnah adalah saum yang jika dikerjakan mendapatkan pahala dan jika tidak dikerjakan tidak mendapatkan dosa. Saum-saum sunnah adalah sebagai berikut:
- Puasa 6 hari di bulan Syawal selain hari raya Idul Fitri,
- Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijah bagi orang-orang yang tidak menunaikan ibadah haji,
- Puasa Senin dan Kamis,
- Puasa Daud (sehari puasa, sehari tidak), bertujuan untuk meneladani puasanya Nabi Daud,
- Puasa Tasu'a dan Puasa 'Asyura, puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharam,
- Puasa 3 hari pada pertengahan bulan (menurut kalender islam)(Yaumul Bidh), tanggal 13, 14, dan 15,
- Puasa Sya'ban (Nisfu Sya'ban) pada awal pertengahan bulan Sya'ban,
- Puasa bulan Haram (Asyhurul Hurum) yaitu bulan Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
11. Hari Hari Terlarang Berpuasa
13. Hikmah Ibadah Puasa
Allah Ta’ala berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al Baqarah: 183).
No comments:
Post a Comment