Sesat Menyesatkan : Mengungkap Kekeliruan Terjemahan & Tafsir Al-Quran yang Beredar di Indonesia

oleh: Asy-Syekh Al-Akbar Muhyiddin Muhammad Daud Dahlan (Alm.)

sumber gambar : www.bookoopedia.com

Penerbit: Ufuk Press
ISBN: 978-602-880-1249
Halaman: 116
Terbit: 28 Juni 2010
Tentang Penulis

Hikmah Al-Qur'an sesuai dengan perjalanan waktu, mengalami perkembangan karena memiliki kandungan ilmu yang sangat luas. Namun, kekeliruan penerjemahan Al-Qur'an ke dalam berbagai bahasa ternyata dapat mengubah makna yang sesungguhnya.
Kerugian yang diderita umat akibat kesalahan ini dampaknya melebihi salah resep atau salah dosis obat dokter kepada pasiennya, ujung-ujungnya mengakibatkan kesalahan dalam pengamalan. Kita patut mengetahui letak kekeliruannya. Buku ini mengungkapkan berbagai contoh kekeliruan penerjemahan atau penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an yang beredar di Indonesia selama ini.



Asy-Syekh Al-Akbar Muhyiddin Muhammad Daud Dahlan (Alm.) lahir di Jakarta, 7 April 1952 dan wafat 28 Juni 2010 Masehi (12 Rajab 1370 - 16 Rajab 1431 Hijriyah). Bermula dari keinginan mencari pengetahuan akademis, tapi takdir mempertemukannya kepada seorang Mursyid, yang pada akhirnya diketahui sebagai ayahnya sendiri. Dari sosok inilah, penulis mendapatkan curahan ilmu pengetahuan Islam terutama makrifatullah. Penulis adalah pencetus istilah ‘Birokrasi Ilahiyyah’, termasuk gagasan segar lainnya.

Islam, menurut beliau, adalah sistem - jalan – metode – cara, yang secara harfiyah bergandengan dengan makna agama itu sendiri (ketidak kacauan) yang mempunyai sistem yang lurus.

Dzikir Qurani, Mengenal Birokrasi Ilahiyyah, Hadiqah Riyahin, Kumpulan Ceramah adalah beberapa karyanya. Semasa hidup beliau adalah Pembina Yayasan Al-Idrisiyyah di Jakarta & Pondok Pesantren FADRIS (Fat-hiyyah Al-Idrisiyyah) di Tasikmalaya