"... ialah orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah Allah. Mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada takut kepada seorang (pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan." (Q.S. Al Ahzab : 39).
Perbedaan antara Nabi dan Rasul adalah : seorang Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima wahyu dari Allah SWT guna disampaikan kepada segenap umatnya. Para Nabi dan Rasul mempunyai 4 sifat wajib dan 4 sifat mustahil, serta satu sifat jaiz, yaitu :
- Shiddiq (benar), Mustahil ia Kizib (dusta).
- Amanah (dapat dipercaya), mustahil Khianat (curang).
- Tabliqh (Menyampaikan wahyu kepada umatnya), Mustahil Kitman (menyembunyikan Wahyu).
- Fathonah (Pandai/cerdas), Mustahil Jahlun (Bodoh).
- Bersifat jaiz yaitu Aradhul Basyariyah (sifat-sifat sebagaimana manusia).
- Nabi Adam AS
- Nabi Idris AS
- Nabi Nuh AS
- Nabi Huud AS
- Nabi Shaleh AS
- Nabi Ibrahim AS
- Nabi Ismail AS
- Nabi Luth AS
- Nabi Ishaq AS
- Nabi Ya’qub AS
- Nabi Yusuf AS
- Nabi Syu’aib AS
- Nabi Ayyub AS
- Nabi Dzulkifli AS
- Nabi Musa AS
- Nabi Harun AS
- Nabi Daud AS
- Nabi Sulaiman AS
- Nabi Ilyas AS
- Nabi Ilyasa AS
- Nabi Yunus AS
- Nabi Zakaria AS
- Nabi Yahya AS
- Nabi Isa AS
- Nabi Muhammad SAW
Rukun Iman Keempat: Iman kepada PARA NABI dan RASUL
No comments:
Post a Comment